Untuk menghasilakan madu anak yang berkualitas tinggi maka pembibitan lebah juga menjadi sangat penting. Secara ilmiah, dari 20.000 berbagai spesies lebah, hanya 7 atau lebih adalah lebah madu. Peternakan lebah madu mengharuskan seseorang untuk tetap mengikuti semua detail tentang perlebahan. Ada 6 dasar-dasar tentang perlebahan lebah madu yang biasanya paling penting dalam praktik. 1. Tidak semua spesies lebah dapat menghasilkan madu Seperti yang telah disebutkan, mungkin ada lebih dari 20.000 spesies lebah tetapi hanya 7 atau lebih spesies yang benar-benar dapat menghasilkan madu. Ketika mempraktikkan perlebahan madu, penting untuk mengetahui bahwa lebah madu mungkin adalah anggota tunggal dari suku lebah Apini dan semuanya termasuk dalam genus Apis. 2. Koloni lebah madu Koloni lebah yang khas terdiri dari Ratu Lebah yang lebih mirip ibu dari semua lebah, lebah drone yang perannya adalah untuk membuahi sang ratu dan lebah pekerja yang bertindak sebagai garis pertahanan dan perlindungan bagi seluruh koloni lebah. 3. Penyerbukan Dalam perlebahan lebah, siklus hidup lebah cukup penting untuk dicatat karena banyak mendefinisikannya. Selama siklus hidup ini, penyerbukan terjadi dan spesies lebah tertentu yang menghasilkan madu sering berkunjung ke lingkungan bunga. Mereka menyerbuki sangat banyak tanaman dan dalam proses penyerbukan mereka melakukan ini ketika mereka mencoba mengumpulkan serbuk sari. 4. Sayang Madu yang diproduksi di terbentuk sebagai hasil dari kombinasi faktor. Ini terbentuk setelah endapan nektar dan manis dari berbagai pohon dan tanaman telah dikumpulkan, diubah secara kimiawi dan akhirnya disimpan oleh lebah madu di dalam sisir madu. Ini bertindak sebagai semacam sumber makanan untuk seluruh koloni. 5. Mekanisme Pertahanan Peternakan lebah madu dapat menjadi kegiatan yang sangat menakutkan bagi banyak orang hanya karena mekanisme pertahanan yang dimiliki lebah. Semua lebah madu biasanya menemukan habitat di koloni yang memiliki lebah pekerja. Lebah pekerja inilah yang menyengat setiap penyusup asing sebagai alat untuk mempertahankan koloni. Lebah yang telah diberitahu tentang serangan itu segera memicu serangan dari lebah lain dengan melepaskan Pheromone, bahan kimia yang memicu serangan lebah lainnya. 6. Sarana Komunikasi Dalam pemeliharaan lebah, perlu dicatat bahwa lebah madu berkomunikasi. Namun, mereka melakukannya dengan sejumlah cara termasuk melalui bau dan bahan kimia. Selain itu, mereka juga menggunakan perilaku tertentu untuk menyampaikan pesan tertentu kepada sesama lebah untuk bergabung dengan serangan atau ke pengganggu lainnya untuk mencoba dan memperingatkan atau menakuti mereka.